Kamis, 30 Januari 2014


Pemutaran Filem

Ugestsu Monogotari / Kisah Ugetsu ( 1953 )
Sutradara: Kenji Mizoguchi
Durasi: 94 Menit
Bahasa: Jepang
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 7 Februari 2014
Mulai pukul 18.30 WIB

Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!

Kisah Ugetsu adalah salah satu kisah hantu paling populer dalam sejarah sinema dunia. Diangkat dari cerita pendek karangan Akinari Ueda, Kisah Ugetsu berlatar belakang abad 16 di saat perang sipil sedang terjadi, semakin menyulitkan hidup keluarga Genroku (Masayuki Mori) yang sehari-harinya adalah pembuat tembikar. Pertolongan dari sosok anggun dan misterius bernama Lady Wakasa memberi harapan Genroku untuk keluar dari kesusahan tersebut, sehingga Genroku melupakan istri dan anak yang menunggunya di rumah.

Pemisahan antara realitas buta dan keindahan/kesuksesan yang imajinatif saling menghimpit disini, dan telah dibangun Mizoguchi dari awal karirnya. Hidup tidak pernah mudah; dan karakter-karakternya terus berjuang secara brutal hari ke hari untuk tetap bernafas melalui secercah harapan yang muncul di hadapan mereka walau samar-samar dalam bentuk cinta, uang, dan kekuasaan.

Kamis, 23 Januari 2014

Pemutaran Filem
Nazarín ( 1959 )
Sutradara: Luis Buñuel
Durasi: 94 Menit
Bahasa: Spanyol
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 24 Januari 2014
Mulai pukul 18.30 WIB

Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis! 

Nazarín adalah seorang Imam Katolik. Ia mencoba untuk hidup dalam kemurnian iman dan menjalankan kejujuran dengan ketat dengan prinsip-prinsip Kristiani. Tapi, kenyataan yang ia hadapi hanyalah ketidakpercayaan dan kebencian, dimana ia tinggal di sekitar para pelacur lokal.

Dokumentasi Pemutaran Saikaku Ichidai Onna / Cerita Pilu Dari Oharu 

Rabu, 15 Januari 2014

Pemutaran Filem


Saikaku Ichidai Onna / Cerita Pilu Dari Oharu ( 1952 )
Sutradara: Kenji Mizoguchi
Durasi: 148 Menit
Bahasa: Japanese
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 17 Januari 2014
Mulai pukul 18.30 WIB

Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!

Cerita Pilu dari Oharu adalah filem Mizoguchi yang membuat namanya dilirik di Barat. Filem ini mendapatkan penghargaan bergengsi di Festival Filem Venezia waktu itu. Berlokasi di Kyoto pada abad ke-17, filem ini menceritakan tentang seorang wanita cantik bernama Oharu (Kinuyo Tanaka) dalam rentang waktu sekitar 30 tahun. Kisah senang dan sedih diwarnai oleh datang dan perginya sosok pria yang mengisi hidupnya.
Kenji Mizoguchi dianggap sebagai salah satu sutradara yang paling memahami wanita, dengan kamera sebagai kuasnya menggambar keberadaan  Oharu dalam dunia yang didominasi oleh kuasa pria. Pergolakan raga dan batin Oharu selama periode tersebut melewati berbagai persimpangan dan pengalaman spiritual yang transendental, menuju mantra utama dalam filem ini seperti yang diucapkan Oharu “aku tidak mau apapun dari dunia ini”.

Sabtu, 11 Januari 2014

Kamis, 09 Januari 2014

Pemutaran Filem

Zangiku Monogotari / Kisah Sang Bunga Krisan Terakhir (1939)
Sutradara: Kenji Mizoguchi
Durasi: 142 Menit
Bahasa: Japanese
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 10 Januari 2014
Mulai pukul 18.30 WIB

Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!

Kisah Sang Bunga Krisan Terakhir dibuka dengan shot megah Teater Shintomi di jantung kota Tokyo tahun 1888. Filem ini berkisah tentang cinta terlarang antara pria dari keluarga penerus teater Shintomi dengan wanita yang bekerja di rumahnya. Teater tersebut adalah teater kabuki keliling yang populer dan dimiliki oleh suatu keluarga yang dikepalai oleh Kikugoro (Gonjuro Kawarazaki), sehingga kesempurnaan dan usaha mencapainya sudah mendarah daging dalam keluarga itu. Kikunosuke (Shotaro Hanayagi) sebagai anak Kikugoro diharapkan dapat melanggengkan tradisi baik yang telah dicapai kelompok teater tersebut, namun masalah disiplin dan kurang percaya diri menjadi beban tambah bagi dirinya.

Kenji Mizoguchi menciptakan sebuah filem indah dari kisah cinta yang tragis dan terinspirasi dari opera La Traviata karya Giuseppe Verdi. Cinta, ketekunan, dan pengorbanan disuguhkan dalam keunggulan artistik yang mencengangkan untuk zamannya. Melalui kemiringan dan sudut kamera yang tidak biasa dan terlihat sebagai ketidakseimbangan visual, secara metafora adalah suara hati Mizoguchi untuk menggambarkan ketidakadilan sosial bagi pasangan tersebut. Story of the Late Chrysanthemums adalah filem yang tenang tapi menghanyutkan, menyentuh sekaligus menakutkan akan kekuatan cinta tanpa batas, kekejaman tak terelakkan pada satu kelas sosial, dan harga yang harus dibayar untuk suatu ketenaran.

Sabtu, 14 Desember 2013