Sabtu, 14 Desember 2013

Kamis, 12 Desember 2013

Pemutaran Filem


Naniwa Ereji / Elegi Osaka (1936)
Sutradara: Kenji Mizoguchi
Durasi: 71 Menit
Bahasa: Japanese
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 13 Desember 2013
Mulai pukul 18.30 WIB

Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!

Elegi Osaka adalah kolaborasi pertama Kenji Mizoguchi dengan penulis naskah Yoshikata Yoda yang akan terus bekerjasama selama kurang lebih dua puluh tahun.  Ceritanya adalah tentang seorang perempuan muda yang bekerja sebagai operator telepon bernama Ayako (Isuzu Yamada). Ayako selingkuh dengan atasannya karena harus membayar utang ayahnya. Perbuatan Ayako membuat rencana pernikahan dengan kekasihnya Nishimura (Kensaku Hara) berantakan dan semakin menjerumuskan hidupnya ke lembah prostitusi lebih dalam lagi. Sehingga dirinya harus berurusan dengan pihak kepolisian dan membuatnya dipandang buruk baik oleh masyarakat dan keluarganya sendiri.  Walau terdengar suram dan menyedihkan, Mizoguchi menampilkan sosok Ayako sebagai protagonis yang karismatis dan tangguh.

Senin, 09 Desember 2013

Rabu, 04 Desember 2013


Pemutaran Filem

Joyu Sumako no koi Cinta Sumako Sang Aktris (1947)
Sutradara: Kenji Mizoguchi
Durasi: 96 Menit
Bahasa: Japanese
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 6 Desember 2013
Mulai pukul 18.30 WIB

Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!

Filem Cinta Sumako Sang Aktris ini adalah kolaborasi pertama Kenji Mizoguchi dengan “muse” nya Kinuyo Tanaka, aktris yang akan terus mendapat peran utama wanita di filem-filemnya sampai dekade 1950an.  Seperti Kisah Sang Bunga Krisan Terakhir, filem ini juga menunjukkan ketertarikan besar Mizoguchi terhadap seni peran. Dan kali ini adalah tentang teater kabuki pimpinan Shimamura (So Yamamura) yang mempertaruhkan karirnya untuk membawa lakon teater dari Barat. Keadaan makin kompleks ketika dirinya jatuh cinta kepada aktris utamanya yang bernama Sumako Matsui (Kinuyo Tanaka) .
Jika pada filem-filem Mizoguchi sebelum masa perang, tindakan perlawanan dari para wanitanya lebih pada aksi yang mereka ambil, maka setelah perang mereka lebih berani membuka mulut menyuarakan pendapat dan keberatannya. Karakter Sumako ditampilkan secara brilian oleh Kinuyo Tanaka dengan range emosi yang luas. Mulai dari determinasinya untuk mendapatkan dan mempelajari peran dalam teater Shimamura sampai ke konflik individunya dengan anggota teater lain yang muncul akibat affair yang dijalinnya dengan Shimamura. Di filem ini juga terdapat penampilan di atas panggung dari Kinuyo Tanaka, mendahului peran Gena Rowlands dengan peran yang mirip dalam filem Opening Night karya John Cassavetes.

Selasa, 03 Desember 2013

Rabu, 13 November 2013

Pemutaran Filem

Simón del Desierto Simón Dari Gurun (1965)
Sutradara: Luis Buñuel
Durasi: 42 Menit
Bahasa: Meksiko
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 15 November 2013
Mulai pukul 18.30 WIB

Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!

Simón adalah seorang yang sangat religius yang percaya bahwa dia adalah seorang yang berdosa dan memutuskan untuk melakukan pengorbanan. Ia ingin lebih dekat kepada Tuhan. Ia memutuskan untuk tinggal di atas sebuah menara tiang tunggal di tengah padang gurun. Para pengikutnya adalah para petani yang percaya bahwa Simón adalah seorang santo yang mampu memberikan keajaiban. Para Iblis ingin turun ke bumi dan terus mencoba menggodanya. Simón selalu berhasil melawan tipu muslihat si Iblis. Akhirnya Iblis pun membawa Simón ke sebuah klub malam di kota New York.
Dokumentasi Pemutaran Ivan's Childhood / Masa Kecil Ivan


Kamis, 07 November 2013

Pemutaran Filem

Ivan's Childhood / Masa Kecil Ivan (1962)
Sutradara: Andrei Tarkovsky
Durasi: 95 Menit
Bahasa: Russia
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 8 November 2013
Mulai pukul 18.30 WIB

Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!

Berkisah tentang Ivan Bondarev, bocah yatim piatu yang hidup semasa Perang Dunia II, ketika tentara Soviet berusaha bertempur menahan pasukan Jerman. Dalam usia 12 tahun, Ivan bekerja sebagai mata-mata di front timur. Ivan kecil mampu menyeberangi perbatasan Jerman tanpa diketahui untuk mendapatkan informasi. Tiga prajurit Soviet mencoba untuk merawat anak ini. Masa Kecil Ivan merupakan satu filem dari beberapa filem Uni Soviet di akhir 1950an, yang melihat “harga” manusia selama masa perang, bukan sebaliknya yang memuliakan pengalaman perang.
Masa Kecil Ivan merupakan satu dari beberapa filem Soviet akhir 1950an, seperti The Cranes Are Flying dan Ballad of a Soldier, yang memandang “harga” manusia semasa perang, bukan sebaliknya mengagungkan pengalaman perang. Masa Kecil Ivan adalah filem durasi-panjang pertama Andrei Tarkovsky. Filem ini dibuat dua tahun setelah filem diplomanya The Steamroller and the Violin. Berdasarkan cerita pendek Ivan oleh Vladimir Bogomolov. Filem ini mendapatkan penghargaan Singa Emas di Festival Film Venezia tahun 1962.

Minggu, 03 November 2013

Kamis, 31 Oktober 2013

Pemutaran Filem


Uccellacci e Uccellini / Elang Dan Burung Gereja (1966)
Sutradara: Pier Paolo Pasolini
Durasi: 88 Menit
Bahasa: Italia
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 1 November 2013
Mulai pukul 18.30 WIB

Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!

Filem ini berkisah tentang Totò dan anaknya Ninetto yang selalu berkeliaran di wilayah pedesaan Roma. Dalam perjalan tersebut, mereka bertemu dengan seekor burung Gagak yang bisa berbicara. Mereka berubah menjadi biksu dan Santo Francois demi mengutus untuk memberitakan kepada elang dan pipit. Sebuah refleksi tentang idealisme.
Dokumentasi Pemutaran Chinesisches Roulette / Roulette Dari Cina




Selasa, 22 Oktober 2013

Pemutaran Filem

Chinesisches Roulette / Roulette Dari Cina (1976)
Sutradara: Rainer Werner Fassbinder
Durasi: 82 Menit
Bahasa: Jerman
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 25 Oktober 2013
Mulai pukul 18.30 WIB

Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!

Filem Roullete dari Cina merupakan satu-satunya filem yang mengetengahkan persoalan masa kanak-kanak. Bercerita tentang gadis lumpuh berumur 12 tahun yang sangat membenci orang tuanya. Ia mengatur pertemuan para kekasih orang tuanya di sebuah rumah perkebunan keluarga. Pada filem ini, Fassbinder melakukan semacam permainan dengan orang-orang yang hadir. Para pemain dibagi dua tim, setiap orang diminta untuk memilih salah satu kelompok. Permainan ini merupakan usul dari Angela—sang putri lumpuh, yang bermain melawan ibunya. Ketika ibunya bertanya, Dalam Third Reich (Nazi Jerman), “Orang macam apa yang ada di sana?”.
Angela menjawab, “Komandan kamp konsentrasi Bergen Belsen”.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Rabu, 16 Oktober 2013

Pemutaran Filem

Götter der Pest / Biang Penyakit ( 1970 )  ( 21+ )
Sutradara: Rainer Werner Fassbinder
Durasi: 91 Menit
Bahasa: Jerman
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 18 Oktober 2013
Mulai pukul 18.30 WIB

Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!

Götter der Pest adalah sebuah film gangster suram dengan setting musim dingin, banyak pengambilan gambar dilakukan dalam ruangan dan malam hari. Berkisah tentang seorang tahanan yang baru keluar dari penjara. Namun, ia mendapakan masyarakat dan orang-orang dekatnya sudah tak menerimanya. Bersama dengan beberapa perempuan, ia mencoba mencari seorang teman lama. Sementara “aparat’ terus mengikutinya sepanjang waktu.

Rabu, 09 Oktober 2013

Pemutaran Filem

Riso Amaro / Beras Yang Getir ( 1949 )
Sutradara: Giuseppe De Santis
Durasi: 108 Menit
Bahasa: Italia
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 11 Oktober 2013
Mulai pukul 18.30 WIB

Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!

Beras Yang Getir diawali dengan mulainya musin panen di utara Italia. Dalam usaha untuk bebas hukum dua pencuri musiman, Francesca (Doris Dowling) dan Walter (Vittorio Gassman), bersembunyi dibalik keramaian par pekerja wanita yang sedang menuju sawah Po Valley. Ketika mencoba untuk menaiki kereta, pasangan ini berlari menuju Silvana (Silvana Mangano), petani. Fransesca naik kereta dengan Silvana, yang mengenalkan dia pada cara hidup petani. Francesca tidak memiliki izin kerja, dan berjuang dengan kawan ‘ilegal’ lainnya (dikenal dengan scab: kudis) untuk mencari tempat di sawah. Setelah ada semacam perlawanan dari pekerja-pekerja legal dan tuan tanah, para scabdisediakan tempat di sawah. Di sawah Silvana dan Francesca bertemu prajurit yang-akan-segera-pensiun, Marco (Raf Vallone), yang gagal menarik hati Silvana. Setelah itu, Walter melacak Francesca di sawah dan merencanakan pencurian beras dari gudang saat perayaan musim panen. Silvana tertarik dengan kemewahan Walter, dan akhirnya ia menjadi mitra-kejahatan. Francesca, Sementara itu, kecewa dengan gaya hidup kriminil sebelumnya.

Rabu, 02 Oktober 2013


Pemutaran Filem

Umberto D. ( 1952 )
Sutradara: Vittorio De Sica
Durasi: 89 Menit
Bahasa: Italia
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 4 Oktober 2013
Mulai pukul 18.30 WIB

Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!

Umberto D. adalah filem Neorealisme Italia (1952), disutradarai oleh Vittorio De Sica. Sebagian besar para aktor adalah non-profesional, termasuk Carlo Battisti yang memainkan peran judul filem. Filem ini bercerita tentang Umberto Domenico Ferrari (Carlo Battisti), seorang lelaki tua di Roma yang berusaha untuk menjaga ruang kamarnya di masa pensiunannya, tapi induk semang (Lina Gennari) mengancam akan menendang keluar pada akhir bulan, dengan alasan jika ia tidak membayar lima belas ribu lira. Umberto mencoba untuk mencari uang tetapi tidak bisa memohon kepada teman-temannya yang lebih kaya, dan dia juga tak dibantu oleh satu-satunya sahabat sejati, seorang pelayan induk semang (Maria-Pia Casilio) dan anjingnya, Flike (yang disebut ‘Bendera’ dalam beberapa versi teks terjemahan filem). Film ini masuk dalam “Time Magazine’s All-Time 100 Movies” di tahun 2005.

Kamis, 26 September 2013

Pemutaran Filem

Germania Anno Zero / Tahun Nol Jerman (1948)
Sutradara: Roberto Rossellini
Durasi: 78 Menit
Bahasa: Italia
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 27 September 2013
Mulai pukul 18.30 WIB

Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!


Filem ini adalah salah satu film yang lahir dari gerakan Neorealisme Italia. Dibuat oleh sutradara Roberto Rosselini sebagai filem seri terakhir dari tiga filem seri drama perangnya: Roma Città Aperta (1945) dan  Paisà (1946). Filem yang mengisahkan tentang bocah tigabelas tahun, Edmund Kohler berjuang untuk bertahan hidup. Dirinya harus melakukan semua jenis pekerjaan dan trik untuk membantu keluarganya yang sudah sekarat dalam mendapatkan makanan. Suatu hari Edmund bertemu seorang pria, mantan salah satu guru disekolah dan dirinya berharap untuk mendapatkan dukungan dari dia. Namun ide-ide orang ini tidak membawa Edmund kedalam suatu kebaikan yang lebih di hidupnya sebaliknya semua malah menjadi suatu hal yang begitu tragis.

Selasa, 27 Agustus 2013

Pemutaran Filem

Paisa' / Paisa (1946)
Sutradara: Roberto Rossellini
Durasi: 134 Menit
Bahasa: Italia
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 30 Agustus 2013
Mulai pukul 18.30 WIB

Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!


Melalui enam episode yang berbeda, dan berdiri satu sama lain, filem ini mengisahkan pendaratan pasukan sekutu di Italia. Filem ini adalah salah satu film yang lahir dari gerakan Neorealisme Italia. Dibuat oleh sutradara Roberto Rosselini sebagai filem seri kedua dari tiga filem seri drama perangnya: Roma Città Aperta (1945) dan Germania Anno Zero (1948).

Sabtu, 24 Agustus 2013

Rabu, 21 Agustus 2013

Pemutaran Filem

Roma, Città Aperta / Roma, Kota Terbuka (1945)
Sutradara: Roberto Rossellini
Durasi: 100 Menit
Bahasa: Italia
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 23 Agustus 2013
Mulai pukul 18.30 WIB

Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!


Film ini adalah salah satu film yang lahir dari gerakan Neorealisme Italia. Dibuat oleh sutradara Roberto Rosselini sebagai film seri pertama dari tiga film seri drama perangnya, Paisà (1946) dan Germania Anno Zero (1948). Film politis ini mulai diproduksi tahun 1944, dua bulan setelah pendudukan NAZI atas Italia. Perekaman itu dilakukan untuk mendapatkan footage-footage situasi perang. Baru kemudian di tahun 1945, Rosselini melakukan pengambilan adegan pemain sebagai kisah melodramatiknya. Satu bulan usai Perang Dunia 2, film ini diputar di bioskop-bioskop Italia. Film ini juga menang di Festival Film Cannes tahun 1946.

Senin, 19 Agustus 2013