Selasa, 25 Juni 2013


                        

Pemutaran Filem

La Terra Trema/Bumi Bergolak (1948)
Sutradara: Luchino Visconti
Durasi: 165 Menit
Bahasa: Italia
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 28 Juni 2013 
Mulai pukul 18.30 WIB
    
Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!

La Terra Trema merupakan filem yang diadaptasi dari novel karangan Giovanni Verga; I Malovlagia. Filem ini terdiri dari 3 alur yang menceritakan tentang kisah keluarga Valastros, salah satu keluarga nelayan di Aci Trezza, desa kecil di pesisir timur Sisilia, Italia. Dalam masing-masing alurnya, filem ini membicarakan usaha bertahan hidup keluarga nelayan di Sisilia untuk lepas dari cengkeraman pemilik modal (tengkulak). Namun ketika alam memberikan cobaan yang berat bagi mereka, pada akhirnya mereka pun harus kembali menghadapi tatanan sosial yang tidak berpihak bagi mereka dan nelayan yang lainnya.

Sabtu, 22 Juni 2013


Ladri di Biciclette: Sebuah Usaha Pencapaian Estetika Neorealisme Italia
Oleh: Aditya Adinegoro

(Catatan untuk pemutaran "Ladri di Biciclette/Pencuri Sepeda" | Jumat, 21 Juni 2013)

Membicarakan Neorealisme Italia berarti membicarakan bagaimana persoalan realitas menjadi perenungan dan pertimbangan akan wujudnya dalam konteks sinema. Realitas disini bukanlah semacam realitas peristiwa yang ditampilkan dalam filem dokumenter maupun reportase romantik, melainkan sebuah usaha untuk menampilkan kepada penonton bagaimana realitas dapat dicapai dalam bentuk estetikanya yang dikonstruksi secara utuh ke dalam logika sebuah bahasa; bahasa sinema. Andre Bazin menyebutkan bahwa sinema neorealisme Italia adalah sinema pembebasan, tidak hanya merujuk kepada “pembebasan” Italia pasca-fasisme, namun sinema ini adalah satu-satunya sinema yang berhasil melukiskan zaman yang dilaluinya, yang akhirnya menyelamatkan humanisme revolusioner.

Ladri di Biciclette adalah salah satunya, bagaimana sebuah realitas disusun dalam bentuk estetiknya dalam menterjemahkan kehidupan masyarakat Italia yang jatuh dalam kehancuran politik dan ekonomi akibat kekalahan rezim Mussolini dalam Perang Dunia II. Alih-alih mengangkat kisah-kisah dramatik untuk membangun estetika realismenya, Ladri di Biciclette justru berbicara mengenai potret keseharian dan kemiskinan masyarakat kelas pekerja bawah. Namun justru disinilah letak kekuataan estetikanya, sinema berhasil membingkai sebuah kisah sederhana untuk kemudian diterima oleh penonton sebagai bagian dari realitas itu sendiri. 

Selasa, 18 Juni 2013

Pemutaran Filem

Ladri Di Biciclette / Pencuri Sepeda (1948)
Sutradara: Vittorio de Sica
Durasi: 93 Menit
Bahasa: Italia
Subteks: Bahasa Indonesia

Agenda:
Jumat, 21 Juni 2013
Mulai pukul 18.30 WIB
   
Tempat:
WAFT-LAB
Pandan Green Office Lt. 2
Jl. Pandan 1A, Surabaya

Gratis!


Ladri di Biciclette merupakan filem yang hadir dengan gaya Neorealisme Italia yang   mengangkat cerita keseharian dan hidup dari masyarakat pekerja kelas bawah. Disutradarai oleh Vittorio de Sica dan skenario oleh Cesare Zavattini, filem ini berkisah tentang Antonio Ricci yang kala itu akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai tukang penempel poster. Pekerjaan itu mengharuskan Ricci mempunyai sepeda sebagai syaratnya, untuk itu ia dan istrinya Maria, harus menebus sepeda yang mereka gadaikan sebelumnya. Konflik cerita dari filem ini dimulai saat sepeda Ricci dicuri ketika ia melakukan tugas pertamanya. Filem ini pun mengalir dengan pencarian Ricci akan sepedanya bersama anak lelakinya, Bruno. Di tengah pencarian itu sang sutradara akan mengantar kita menembus batasan-batasan kondisi sosial masyarakat Italia pasca perang dunia ke dua, mulai dari sistem terkecil seperti keluarga, menuju ke wilayah yang lebih besar hingga menampilkan kehadiran negara di dalamnya.